Saat ini, melakukan investasi di bursa efek menjadi lebih mudah berkat adanya aplikasi untuk investasi saham. Tidak hanya sebagai tempat bertransaksi saja, beberapa aplikasi bahkan memiliki layanan edukasi bagi para investor pemula.

Jika sebelumnya investasi sektor ini hanya dilakukan oleh kalangan tertentu saja, kini hal tersebut sudah tidak berlaku lagi. Pasalnya, sudah banyak kalangan umum yang bahkan bisa berinvestasi dengan modal Rp 100.000 saja.

Itu semua tidak terlepas dari peran aplikasi investasi yang banyak beredar saat ini. Jika Anda mulai tertarik dengan instrumen investasi ini, silakan simak beberapa aplikasi yang bisa Anda gunakan untuk bertransaksi berikut ini!

Mengenal Investasi Saham dan Apa Saja Keuntungannya

Jika berbicara tentang investasi, saham menjadi salah satu instrumen yang layak untuk menjadi pilihan. Pasalnya, instrumen dari perusahaan yang cukup sehat akan membawa potensi keuntungan besar di masa mendatang.

Selain itu, instrumen ini menjadi salah satu yang paling likuid sehingga para investor tidak akan kesulitan dalam mencairkannya dalam bentuk uang. Hal ini berbeda dengan properti yang relatif tidak mudah dicairkan.

Terlebih, saat ini sudah banyak aplikasi untuk investasi saham secara digital sehingga transaksinya bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Inilah alasan kenapa surat berharga ini mulai dilirik oleh para investor milenial.

Jika dilihat dari potensi imbal hasilnya, saham bisa memberikan dua jenis keuntungan, yaitu capital gain dan juga dividen. Capital gain sendiri merupakan keuntungan dari menjual saham dengan harga lebih tinggi dari harga belinya.

Sementara dividen adalah pembagian keuntungan dari perusahaan kepada para pemegang saham. Mereka yang berinvestasi dalam jangka pendek (kurang dari 1 tahun) biasanya akan mengincar perolehan capital gain di setiap transaksinya.

Sementara investor saham jangka panjang lebih mengharapkan adanya imbal hasil dari pembagian dividen. Meski begitu, investor jangka panjang juga berpotensi mendapatkan capital gain jika berhasil menjual saham dengan harga lebih tinggi dari harga belinya.

Aplikasi untuk Investasi Saham yang Resmi dan Aman

Jika dihitung-hitung, akan ada banyak aplikasi investasi saham yang bisa kita gunakan saat ini. Meski begitu, tidak semua aplikasi sudah mendapatkan izin dari OJK. Jika Anda mencari yang resmi dan aman, beberapa rekomendasi antara lain:

  1. Bibit

Aplikasi untuk investasi saham pertama yang resmi dan aman digunakan adalah Bibit. Investasi saham di sini lebih cocok ditujukan pada mereka yang masih pemula karena prosesnya akan dibantu oleh manajer investasi.

Di sini, para investor akan diminta untuk mengisi sejumlah pertanyaan guna menentukan profil risikonya. Selanjutnya, robo advisor akan merekomendasikan beberapa pilihan reksadana yang tepat untuk dibeli.

  1. Stockbit

Berikutnya, Anda juga bisa berinvestasi stock dengan aman melalui aplikasi Stockbit. Pasalnya, Stockbit sudah mendapatkan izin oleh OJK dalam menjalankan seluruh usahanya di Indonesia sehingga siapa saja bisa menggunakannya dengan tenang.

Salah satu kelebihan dari aplikasi untuk investasi saham ini adalah tersedianya wadah bagi komunitas investor online. Nantinya, para investor baik pemula maupun profesional bisa saling berbagai tips terkait investasi di sektor ini.

  1. Ajaib

Beberapa waktu terakhir, nama Ajaib juga sering muncul ke publik sebagai aplikasi untuk investasi saham yang cukup menjanjikan. Di aplikasi ini, Anda akan menemukan banyak sekali pilihan sekuritas untuk berinvestasi.

Bagi Anda yang masih pemula, Ajaib bisa menjadi pilihan platform investasi yang tepat karena tampilannya sangat mudah dipahami. Dengan begitu, proses transaksi akan berjalan dengan lancar sekalipun baru mencobanya.

  1. IPOT

Sebagai salah satu broker saham yang sudah lama berkecimpung di negara Indonesia, PT. Indo Premier Sekuritas pada akhirnya mulai melebarkan sayapnya dengan membuat aplikasi untuk investasi saham bernama IPOT.

Salah satu kelebihan di aplikasi ini adalah tidak adanya minimal deposit yang harus Anda setor untuk membuka akun. Selain itu, IPOT juga sudah dilengkapi dengan robot trading yang dapat membantu Anda bertransaksi secara aman.

  1. BCAS Best Mobile

Tak mau ketinggalan, BCA Sekuritas juga turut meluncurkan aplikasi serupa bernama BCAS Best Mobile. Salah satu keunggulannya adalah fitur quick order, yaitu kemampuan untuk membeli saham secepatnya ketika menyentuh harga tertentu.

Jika kamu masih ingin belajar untuk berinvestasi saham, aplikasi ini tidak terlalu direkomendasikan. Pasalnya, deposit saldo di awal pendaftarannya cukup tinggi, yaitu sekitar Rp 3 juta, belum lagi ditambah fee tiap transaksinya.

  1. Motions Trade

Aplikasi untuk investasi saham ini sebelumnya bernama MNC Trade New dan akhirnya berganti seperti sekarang. Pembuatnya adalah MNC Sekuritas dan masih merupakan bagian dari MNC Group yang selama ini kita tahu.

Untuk bisa berinvestasi di Motions Trade, setidaknya Anda harus menyetorkan saldo awal sebesar Rp 100.000. Selebihnya, kita akan dikenakan fee penjualan sebesar 0,28% dan fee pembelian sebesar 0,18%.

  1. SimInvest

Dari perusahaan Sinar Mas juga tidak kalah dengan nama-nama di atas. Mereka juga memiliki aplikasi investasi sahamnya sendiri bernama SimInvest. Mendapat pengawasan langsung dari OJK, aplikasi ini dipastikan aman untuk digunakan.

Sistem keamanan data nasabahnya juga sudah diakui secara internasional setelah PT. Sinarmas Sekuritas berhasil mendapatkan ISO 27001. Anda bisa membuka Rekening Data Nasabah di sini hanya dalam beberapa jam saja.

  1. Tanamduit

Selanjutnya, ada juga aplikasi bernama Tanamduit yang siap menjadi pilihan untuk memudahkan investasi Anda di bidang saham. Selain itu, Anda juga bisa berinvestasi pada Surat Berharga Negara (SBN) dan juga Asuransi.

Dari segi fitur, salah satu yang menjadi unggulan adalah fitur One View Portofolio. Dengan fitur ini, nasabah bisa dengan mudah memantau seluruh investasinya yang dilakukan di dalamnya sehingga bisa membuat keputusan dengan cepat.

  1. MOST Mandiri

Bagi nasabah Mandiri Sekuritas, investasi saham akan menjadi lebih mudah berkat adanya aplikasi MOST atau Mandiri Online Stock Trading. Dengan nama besarnya, Anda tentu sudah tidak perlu khawatir untuk menggunakan aplikasi ini.

Sebagai setoran awal, ada 3 jenis yang bisa Anda pilih. Pertama adalah Mahasiswa dengan setoran sebesar Rp 2 juta, lalu ada Umum dengan setoran sebesar 5 juta, dan terakhir ada Full Sevice dengan setoran Rp 100 juta.

  1. BIONS

Aplikasi untuk investasi saham BIONS atau BNI Sekuritas Innovative Online Trading System merupakan pilihan aman berikutnya untuk berinvestasi di sektor ini. Hanya dengan setoran Rp 1 juta, Anda sudah bisa bertransaksi di dalamnya.

Untuk fee transaksi yang diterapkan sedikit di bawah rata-rata aplikasi lainnya, yaitu 0,27% untuk transaksi penjualan dan 0,17% untuk transaksi pembelian. Dengan begitu, potensi profit Anda juga bisa semakin bertambah lagi.

Berinvestasi di sektor saham menjadi lebih mudah berkat adanya dukungan aplikasi online. Meski begitu, pastikan Anda menggunakan aplikasi untuk investasi saham yang berada di bawah pengawasan OJK sehingga terjamin keamanannya.