Beberapa Contoh Investasi Saham, Simak Penjelasannya

Saham merupakan bentuk investasi popular saat ini. Tentu Anda ingin mengetahui contoh investasi saham di mana agar bisa memahami lebih dalam juga menambah pengetahuan sebelum benar-benar terjun pada dunia investasi.

Jenis dokumen penting pada pasar uang juga bermacam-macam. Adanya keragaman ini membuat pemula dan masyarakat awam sempat bingung untuk memilih yang mana. Hal ini penting dilakukan agar calon investor dapat mengetahui lebih dalam lagi terkait hal tersebut.

Perlu diketahui bahwa melakukan investasi tidak harus memiliki modal besar. Ada banyak contoh investasi saham yang akan membantu Anda dalam memutuskan akan membeli yang mana.

Jika berniat membeli dan menjadi investor maka artikel ini akan sangat membantu Anda dalam memahami lebih dalam terkait kegiatan tersebut. Anda wajib mengetahui secara detail agar kedepannya bisa mengambul langkah dan memutuskan apa yang harusnya dilakukan.

Definisi Saham yang Harus Diketahui

Sebelum membahas hal lainnya, penting bagi calon investor mengetahui apa yang dimaksud dengan saham. Saham merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh suatu perusahaan sebagai bukti kepemilikan dengan menginvestasikan sejumlah dana.

Contoh investasi saham sendiri berbagai macam serta berwujud selembaran kertas dan diterbitkan oleh suatu perusahaan. Semua perusahaan pasti memiliki surat penting baik tertutup atau juga terbuka.

Tertutup artinya hanya orang tertentu saja atau internal yang bisa melakukan investasi pada perusahaan tersebut. Berbanding terbalik dengan terbuka di mana semua orang secara umum bisa membeli dan menjadi bagian dari perusahaan tersebut.

Ada banyak sekali contoh investasi saham bisa Anda ketahui dengan mencari tahu lebih dalam terkait hal tersebut. Dalam artikel ini akan kami ulas beberapa agar Anda dapat mengetahuinya secara benar.

Umumnya perusahaan dapat dikatakan sehat apabila memiliki nilai jual yang tinggi terhadap surat tersebut. Hal ini dikarenakan jika memiliki harga tinggi maka aka nada keuntungan yang besar akan didapatkan oleh masing-masing investor.

Oleh karena itu, investasi dokumen penting ini menajdi sangat menarik dimata investor. Meskipun risiko dari melakukan kegiatan ini juga cukup besar namun setara dengan keuntungan akan didapatkan.

Maka dari itu, untuk mengerti dan memahaminya dengan baik, Anda juga harus mengetahui contoh dari investasi saham apa saja bisa Anda lakukan agar bisa menentukan ingin membeli dokumen penting jenis apa yang cocok.

Contoh Investasi Saham Berdasarkan Kepemilikan

Dalam pasar uang sendiri, ada beragam macam jenis kegiatan tersebut. Salah satunya adalah investasi berdasarkan kepemilikan. Kegiatan ini di bagi lagi menjadi dua yaitu dokumen penting biasa dan juga preferen.

1. Saham biasa (common stocks)

Contoh investasi saham pertama adalah dokumen penting biasa artinya jenis dokumen penting yang mampu melakukan klaim atas kepemilikan sesuai keuntungan serta kerugian didapatkan oleh perusahaan.

Akan tetapi untuk pemegang dokumen penting ini memiliki kewajiban yang sangat terbatas. Contohnya dokumen penting biasa atau common stocks ini adalah saham waran.

Jika perusahaan yang memiliki dokumen penting biasa ini bangkrut maka pemilik hanya akan mendapatkan prioritas paling akhiir dalam hal pembagian keuntungan. Akan tetapi, jumlah kerugian terbanyak akan ditanggung sesuai besaran yang diinvestasikan.

2. Saham preferen (preferred stocks)

Dokumen penting preferen merupakan jenis gabungan antara dokumen penting biasa juga obligasi. Untuk keseluruhan sangat mirip seperti dokumen penting biasa namun perbedaannya terletak pada tingkat suku bunga keuntungan didapatkan.

Suku bunga yang didapatkan dari dokumen penting preferen bersifat tetap dikarenakan mengandung campuran obligasi kemudian pemiliknya juga mempunyai hak tebus dapat ditukarkan dengan dokumen penting biasa atau common stocks.

Pada bursa efek Indonesia, dokumen penting jenis tersebut memiliki kode 4 huruf serta terkadang menambahkan inisial P. Contoh investasi saham preferen seperti WSBP, MYOR-P serta ASII.

Jenis Saham Berdasarkan Cara Pengalihannya

Selain berdasarkan kepemilikannya ada juga jenis dokumen penting berdasarkan cara pengalihannya. Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai hal tersebut dan contoh investasi saham masing-masing.

1. Saham atas unjuk (bearer stocks)

Saham atas unjuk merupakan dokumen penting di mana nama kepemilikannya tidak tertulis pada lembar kertas agar jenis tersebut mudah dipindahtangankan suatu saat. Tujuannya adalah diperuntukkan pada jual beli.

Dengan begitu mudah untuk dipindahkan tanpa harus mengurus melalui badan hukum. Bukti kepemilikan dari dokumen jenisini juga berdasarkan siapa yang memegang dari dokumen penting tersebut.

2. Saham atas nama (registered stocks)

Contoh investasi saham selanjutnya adalah dokumen apenting nama di mana kepemilikannya sangat jelas dan tertera pada surat berharga tersebut. Sehingga cara pengalihannya juga harus melalui prosedur tertentu.

Jika ingin mengalihkannya aka nada prosedur melalui badan hukum untuk memindahkan atas nama pembelinya. Hal tersebut tentu sangat rumit dan membutuhkan waktu cukup lama.

Jenis Saham Berdasarkan Kinerja Perdagangannya

Selain berdasarkan kepemilikannya serta cara pengalihannya, ada juga jenis dokumen penting berdasarkan kinerja perdagangannya. Berikut di bawah ini jenis beserta contoh investasi saham pada masing-masing jenisnya.

1. Income stocks

Income stocks merupakan dokumen penting yang selalu unggul dan membayar dividen atau laba lebih besar dari rata-rata dividen dibayarkan periode sebelumnya. Dengan begitu jenis ini biasanya mempunyai pendapatan selalu meningkat tiap periodenya.

2. Blue chip stocks

Blue chip stocks merupakan jenis yang dikeluarkan oleh perusahaan mempunyai reputasi tinggi. perusahaan yang mengeluarkan dokumen penting jenis ini biasanya sebagai petinggi pada suatu industry tersebut.

Kemudian juga mempunyai penghasilan relative stabil serta konsisten dalam membayar bagi hasil. Akibatnya dokumen penting jenis ini juga banyak menjadi incaran oleh para investor.

3. Growth stocks

Growth stocks merupakan jenis dengan pertumbuhan pemasukan selalu tinggi, walaupun perusahaan tidak selalu dari perusaan petinggi di industry tersebut. Jenis ini di bagi menjadi dua yaitu Well-Known dan Lesser-Known.

Well-Known sendiri merupakan dokumen penting growth stock yang berasal dari perusahaan tinggi suatu industry namun sebaliknya Less-Know merupakan jenis dari perusahaan kurang popular.

4. Speculative stocks

Speculative stocks merupakan jenis saham memiliki keuntungan tinggi namun tidak bisa memberikan laba secara tetap dan konsisten. Jenis saham ini sangat cocok bagi investor dengan profil high risk.

Anda bisa memilih jenis dokumen penting ini jika ingin mendapatkan keuntungan tinggi. Akan tetapi, perlu untutk diketahui, Anda juga harus siap dengan berbagai risiko yang bisa saja datang kapan saja.

5. Counter cyclical stocks

Counter cyclical stocks merupakan dokumen penting memiliki kondisi paling stabil ketika situasi ekonomi sedang bergejolak. Hal ini dikarenakan dokumen ini tidak akan terpengaruh terhadap kondisi ekonomi dan bisnis.

Hal ini tentu membawa pengaruh baik terhadap investor namun perlu diketahui bahwa keuntungan saham jenis ini sangat bergantung pada perusahaan di mana mengeluarkan dokumen penting ini.

Beberapa jenis ini saham ini bisa menjadi referensi investor dalam melakukan kegiatan tersebut. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menambah pengetahuan terkait hal dokumen penting agar dapat menguasai sebelum terjun secara langsung pada dunia investasi.

Anda bisa memikirkan dengan baik dan menjadikan beberapa pilihan ini sebagai pertimbangan sebelum memutuskannya. Maka dari itu sangat baik juga mengetahui berbagai contoh investasi saham dari berbagai macam jenis tersebut.