Main saham pemula sering dicari oleh beberapa orang, pada umumnya bagi beberapa pemula yang ingin memulai berinvestasi merasa bingung untuk harus mulai darimana. Pasalnya kegiatan berinvestasi ini erat kaitannya dengan keuangan milik pribadi sendiri.

Pasalnya pada saat ini banyak orang merasa dirugikan jika menabung hanya melewati bank saja, karena jumlah besaran bunga yang ditawarkan hanya sedikit. Bahkan jika meletakkan uang di dalam bank dalam setahun bisa saja nilainya tidak akan bertambah lebih banyak.

Selain karena rendahnya bunga pendapatan tiap tahunnya, nilai tukar uang Anda juga akan semakin turun akibat adanya inflasi. Oleh karena itu banyak orang mulai belajar investasi, salah satunya dengan mulai mempelajari cara main saham pemula untuk mulai berinvestasi.

Pasalnya saham merupakan salah satu instrumen yang menawarkan potensi keuntungan tidak terbatas bagi para investornya (pengguna yang berinvestasi saham). Oleh karena itu banyak orang yang menginginkan nilai tukar uangnya supaya selalu naik supaya dapat untung.

Namun tentu saja untuk dapat memulai main saham dibutuhkan beberapa langkah dan harus diperhatikan secara seksama. Karena jika salah langkah bukannya mendapatkan keuntungan, Anda sebagai investor hanya akan mendapatkan kerugian dalam berinvestasi.

Main Saham Pemula dengan Memahami Ilmu Dasar

Salah satu langkah mudah sebelum memulai kegiatan investasi ini, sebagai calon investor Anda harus memahami lebih dahulu ilmu dasar. Ilmu-ilmu ini dapat dijadikan bekal supaya tidak salah langkah dalam berinvestasi, karena sangat bijak untuk mengetahui dasar tersebut.

Dengan memahami dasar investasi secara seksama maka kegiatan main saham dapat berjalan dengan lancar. Mulai dari memahami bagaimana definisi dari saham, yaitu merupakan surat bukti kepemilikan atas sebuah perusahaan perseroan terbuka melalui BEI.

BEI sendiri merupakan singkatan Bursa Efek Indonesia, merupakan satu-satunya pasar modal di Indonesia yang menghubungkan investor sebagai pemodal untuk membeli surat kepemilikan sebuah perusahaan. Namun sebelum membeli harus memperhatikan faktornya.

Karena dalam kegiatan main saham pemula terdapat beberapa faktor yang harus dipahami terlebih dahulu, pasalnya faktor ini sangat mempengaruhi harga untuk bertransaksi surat kepemilikan ini di pasar modal. Karena harganya dapat naik dan turun tergantung faktor itu.

Oleh karena itu dengan memahami beberapa ilmu dasar akan membantu Anda untuk bertransaksi di pasar modal dengan lancar. Hal ini akan membantu investor supaya dapat menghasilkan keuntungan lebih tinggi, karena tujuan utama adalah mendapatkan untung.

Pahami Teknik Analisis

Selain diwajibkan untuk memahami beberapa ilmu dasar sebelum bertransaksi, seorang investor saat main saham harus mengerti mengenai teknik analisis yang akan digunakan. Pasalnya teknik analisis ini digunakan sebagai senjata dalam kegiatan investasi.

Teknik analisis tersebut dapat membantu investor untuk menentukan surat kepemilikan perusahaan yang mana untuk dibeli sebelum melakukan transaksi. Hal ini akan membantunya mendapatkan keuntungan lebih tinggi, karena sudah menganalisisnya terlebih dahulu.

Jangan asal ikut-ikutan orang lain tanpa melakukan analisis sendiri, karena pada saat ini jika main saham pemula tanpa bekal analisis akan mudah untuk ditipu. Maraknya kasus penipuan berkedok investasi inilah yang berasal dari sebagian investor yang belum bisa analisis sendiri.

Jenis teknik analisis dalam dunia pasar modal umumnya dibagi kedalam dua jenis, yaitu finansial serta teknikal. Analisis finansial umumnya mengecek kondisi keuangan serta berita mengenai perusahaan tersebut, sehingga cocok digunakan untuk berinvestasi jangka panjang.

Sedangkan analisis teknikal dalam kegiatan main saham pemula dikhususkan untuk berinvestasi jangka pendek, karena membantu investor untuk dapat menentukan waktu paling tepat dalam kegiatan bertransaksi di pasar modal sehingga mendapatkan keuntungan.

Hindari Hutang saat Main Saham

Salah satu hal yang kerap menjadi kesalahan diantara pemula adalah kurang mewaspadai hutang. Pasalnya setelah memiliki rekening dana nasabahnya sendiri, seorang investor diberikan fitur hutang untuk membantunya mendapatkan beberapa saham yang diinginkan.

Memang penggunaan fitur tersebut dapat mempermudah dalam proses main saham pemula, namun jika asal digunakan bukannya mendapatkan untung Anda hanya akan mendapatkan kerugian. Rugi yang didapatkan pun bisa terbilang cukup besar karena adanya bunga pinjam.

Bunga pinjaman ini akan makin membengkak jika tidak segera dilunasi, jika hasil investasi menguntungkan maka dapat digunakan untuk membayar hutangnya. Namun jika hasil investasi Anda merugi karena pasar modal saat itu sedang turun akan memberatkan investor.

Pasalnya saat main saham pemula dengan menggunakan hutang, entah nilai surat kepemilikan di pasar modal sedang naik atau turun Anda tetap diwajibkan untuk melunasinya. Jika tidak dilunasi maka bunga pinjamannya akan semakin membengkak dan memberatkan.

Oleh karena itu bagi pemula sangat tidak sarankan untuk berhutang dalam kegiatan transaksi di pasar modal, pasalnya harga pada pasar modal selalu fluktuatif. Dan jika tidak pintar mengelolanya hanya akan membuat investor terjebak didalam skema hutang yang berat.

Beli Saham Saat Murah

Untuk mendapatkan keuntungan saat main saham pemula sebenarnya dapat dilakukan dengan mudah, Anda sebagai investor hanya perlu membeli saat harganya sendang murah. Lalu menjualnya ketika harga jual sahamnya meningkat tinggi supaya mendapatkan untung.

Namun sebagai pemula pasti Anda akan merasa kesusahan untuk menentukan kapan sebuah surat kepemilikan ini dapat dikatakan murah di pasar modal. Hal ini cukup wajar karena diperlukan teknik khusus untuk menentukan kapan sebuah saham dapat dikatakan murah.

Caranya cukup mudah hanya dengan membandingkan beberapa jenis surat kepemilikan perusahaan dalam emiten sama, lalu pilihlah yang paling murah diantara beberapa perusahaan tersebut. Main saham pemula dapat dilakukan dengan mudah supaya untung.

Turunnya harga jual surat kepemilikan ini hanya berlangsung sementara, karena di masa depan sudah dapat dipastikan nilai jualnya akan naik lebih tinggi. Pada saat inilah saat paling tepat untuk menjualnya, karena sudah waktunya bagi Anda untuk memanen keuntungan.

Pasalnya saat main saham jangka panjang, Anda akan memanen keuntungan dalam jangka panjang karena tidak cocok untuk dipanen pada waktu sebentar. Hal ini disebabkan karena fluktuasi harga yang selalu berubah namun akan selalu naik seiring berjalannya waktu.

Mengenal Indeks Investasi Saham

Indeks merupakan salah satu faktor yang tidak kalah pentingnya untuk selalu diperhatikan oleh setiap investor, karena indeks secara sederhana merupakan tempat berkumpulnya sejumlah surat kepemilikan yang memiliki kerja sama serta hampir serupa satu sama lain.

Pada pasar modal Indonesia sendiri terdapat beberapa indeks terkenal ketika main saham pemula, yaitu diantaranya adalah LQ45, JII, dan IDX30. Ketiga indeks ini sering digunakan oleh investor sebagai patokan sebelum bertransaksi untuk menentukan membeli yang mana.

LQ45 sendiri merupakan singkatan dari Liquid 45, dimana terdiri dari 45 surat kepemilikan pada pasar modal yang memiliki kinerja paling baik di Indonesia. Umumnya terdiri dari beberapa perusahaan yang sudah terkenal dan memiliki tingkat kapitalisasi cukup tinggi.

Selain LQ45, Anda juga dapat memilih indeks JII dalam kegiatan transaksi main saham karena terdiri dari beberapa perusahaan yang menjalankan kegiatan bisnis sesuai konsep syariah. JII sendiri singkatan dari Jakarta Islamic Index.

Terakhir ada indeks dengan nama IDX30 yang merupakan singkatan dari Indonesia 30, terdiri dari 30 perusahaan dengan kapitalisasi paling bagus di Indonesia. Sehingga cocok untuk dijadikan patokan sebelum bertransaksi.

Cukup mudah bukan untuk memulai kegiatan berinvestasi, sehingga tidak perlu malu atau bingung sebelum mulai main saham pemula.