Istilah dalam saham untuk pemula memang harus diketahui ketika ingin berinvestasi di Bursa Efek Indonesia. Ada sejumlah istilah dalam dunia investasi pun memang wajib dipahami oleh investor pula. Apabila Anda ingin coba berinvestasi ke instrumen saham, maka harus juga mengerti apa saja istilah dalam dunia saham.

Sebenarnya, istilah dalam dunia saham ini bukan hanya untuk tren kekinian saja, ditambah lagi ada banyak sekali istilah yang menggunakan bahasa inggris. Namun, istilah dalam dunia saham sendiri sudah dipakai oleh mayoritas pasar modal di berbagai penjuru dunia.

Cari Tahu Daftar Penting Istilah dalam Saham untuk Pemula

Dengan memahami sejumlah istilah di dunia saham, maka akan lebih memudahkan investor pemula mengetahui proses komunikasi yang terjalin antar pihak – pihak di pasar modal, beserta mempermudah proses transaksi jual beli saham. Di bawah ini sudah kami rangkum istilah dalam saham yang harus diketahui, seperti :

  1. Broker atau Perusahaan Sekuritas

Istilah dalam saham untuk pemula ialah perusahaan sekuritas atau broker, yang mana merupakan pihak ketiga atau perantara antar investor dan pasar modal dalam melakukan transaksi jual beli saham.

Untuk Anda yang ingin menjual ataupun membeli saham, maka investor harus memerlukan bantuan dari perusahaan sekuritas. Yang mana broker tersebut sudah mendapatkan wewenang melakukan transaksi jual beli saham.

Di sisi lainnya, pihak perusahaan sekuritas atau broker tersebut bakal memberikan rekomendasi saham potensial sesuai dengan profil risiko dari investor itu sendiri.

  1. Efek dalam saham

Istilah Efek dalam saham jelas saja memiliki makna yang berbeda. Adapun maksud dari Efek ini adalah surat berharga yang bisa diperjualbelikan dalam pasar modal.

Untuk jenis dari surat berharga yang dimaksudkan seperti halnya surat berharga komersial, obligasi, saham, surat pengakuan utang dan lain sebagainya. Sementara itu, efek pun bisa pula dalam bentuk setiap derivatif yang didapatkan efek dan unit penyertaan kontrak investasi yang cenderung bersifat kolektif.

  1. Bursa efek

Istilah dalam saham untuk pemula yang tidak kalah pentingnya ialah Bursa Efek, yakni suatu pihak yang secara resmi dan memiliki wewenang menyelenggarakan serta menyediakan sistem sarana jual beli transaksi saham. Tujuannya pun guna mempertemukan antara penawaran jual dan beli efek kepada pihak yang terlibat di dalamnya.

  1. Emiten saham

Emiten merupakan istilah saham yang merujuk pada suatu perusahaan yang menjual lembaran sahamnya secara resmi di dalam Bursa Efek Indonesia, seperti halnya Bank BCA, Sido Muncul maupun Telkom Indonesia.

  1. IHSG

IHSG ini merupakan istilah dalam saham untuk pemula yang mana singkatan dari Indeks Harga Saham Gabungan. Dengan adanya IHSG ini menjadi indikator dari pergerakan keseluruhan dari harga saham yang berada dalam Bursa Efek Indonesia (BEI).

  1. Kustodian

Kustodian atau sering disebut dengan bank kustodian merupakan pihak yang menjadi wadah dalam menyimpan dana keseluruhan, dividen, bunga dan lainnya dalam proses transaksi jual beli saham di Bursa Efek Indonesia.

  1. Lot

Lot termasuk ke dalam satuan yang digunakan dalam instrumen investasi saham, yang mana saat ini satu lot berarti ada 100 lembar saham perusahaan.

  1. Saham Blue Chip, Middle Cap dan Small Cap

Istilah dalam saham untuk pemula yang sangat penting ialah saham blue chip. Maksudnya adalah jenis saham lapis satu yang mempunyai harga cukup tinggi, volatilitas yang rendah, hingga fundamental dari perusahaan yang sangat kuat. Kapitalis pasar mencakup lebih dari 10 triliun rupiah, serta saham blue chip ini memiliki peran penting dalam menggerakkan IHSG di BEI.

Saham Middle Cap atau yang sering dikenal dengan sebutan saham lapis kedua. Termasuk jenis saham yang mempunyai performa baik dan juga likuid yang cukup. Tetapi, dari segi kapitalisasi pasar jelas masih kalah dengan blue chip. Lalu, harga dari saham middle cap ini pun relatif lebih murah daripada blue chip.

Berikutnya adalah saham small cap yang termasuk lapis tiga dengan kapitalisasi pasar cukup rendah. Saham jenis ini pun sangat mudah sekali dimanipulasi serta harga dari saham tersebut bergerak begitu fluktuatif.

  1. Capital Gain dan Capital Loss

Istilah dalam saham untuk pemula yang cukup seru dibahas adalah Capital Gain. Yang mana merupakan keuntungan dari para investor dikarenakan adanya kenaikan harga jual dari harga beli pada lembar saham.

Sementara itu untuk Capital Loss sendiri ialah terjadi perbedaan harga yang cenderung mengalami penurunan dari harga jual dan harga beli pada lembar saham.

  1. Cut Loss dan Stop Loss

Istilah dalam saham untuk pemula cu loss sendiri merupakan langkah dan upaya yang sudah dilakukan oleh investor guna membatasi atau mentoleransi kerugian dengan cara menjual saham disebabkan adanya penurunan harga.

Sementara untuk stop loss sendiri termasuk teknik memasang order yang dibaca secara otomatis oleh sistem ketika posisi harga suatu saham telah menyentuh pada level tertentu. Jadinya, secara otomatis pun transaksi bakal terjadi pada kisaran harga yang sudah Anda atur dalam bursa.

  1. Bullish dan Bearish

Bullish ini merupakan pergerakan harga saham yang cenderung naik dalam waktu tertentu. Sedangkan untuk Bearish sendiri ialah penurunan harga saham yang mana kebalikan dari Bullish.

  1. Dividend, Dividend Payout Ratio, dan Dividend Yield

Dividen ini merupakan bagian dari pendapatan perusahaan ataupun laba yang telah ditetapkan langsung oleh direksi, disahkan dalam rapat pemegang saham. Kemudian, laba bersih inilah nantinya akan diputuskan apakah dibagikan kepada para pemegang saham atau tidak. Pembayarannya sendiri sudah diatur berdasarkan pada ketentuan yang berlaku.

Istilah dalam saham untuk pemula selanjutnya ialah Dividend Payout Ratio. Yang mana merupakan istilah saham digunakan agar bisa menunjukkan adanya perbandingan antara total keseluruhan dividen yang bakal dibayarkan kepada pemegang saham pada total laba bersih dari perusahaan.

Ada juga Dividend Yield ini adalah rasio yang fokus mengukur pada tingkat keuntungan diberikan oleh perusahaan kepada para pemegang saham dalam waktu satu tahun. Untuk jumlah dividen tahunan ini pun sudah dinyatakan dalam bentuk persentase harga pasar terakhir kalinya dalam salam perusahaan.

  1. Profit Taking

Istilah berikutnya adalah Profit Taking yang mana merupakan suatu aksi untuk meraih keuntungan para investor dengan cara menjual sebagian atau keseluruhan saham yang dimiliki ketika harga saham mengalami kenaikan jauh lebih tinggi.

  1. Annual Report

Terakhir, istilah dalam saham ada Annual Report, yaitu suatu laporan tahunan resmi yang berhubungan dengan keadaan keuangan emiten dalam kurun waktu satu tahun. Disampaikan langsung kepada para investor. Laporan ini pun didalamnya berisikan Laporan Laba Rugi, Neraca Perusahaan hingga Neraca Arus Kas.

Saham menjadi salah satu jenis instrumen investasi yang memiliki risiko tinggi namun menawarkan keuntungan yang lebih tinggi pula. Beragam istilah dalam saham untuk pemula pun wajib diketahui oleh investor supaya bisa memaksimalkan keuntungan serta memahami apa yang terjadi pada Bursa Efek Indonesia (BEI).