Belajar trading untuk pemula saat ini memang wajib dipraktikkan. Trading merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk menguatkan finansial secara aktif. Pada dasarnya, trading tidak sama seperti investasi yang aktivitasnya pasif.

Meski begitu, baik trading maupun investasi kehadirannya diharapkan bisa memberikan keuntungan lebih. Apalagi saat ini sudah banyak orang berminat belajar trading untuk bisa memperoleh kekuatan finansial di masa mendatang.

6 Langkah Belajar Trading untuk Pemula

Salah satu hal yang harus dimiliki saat mempelajari trading, yaitu konsentrasi tinggi. Keahlian seperti ini memang diperlukan, karena pergerakan dari forex akan terus berubah-ubah tiap detiknya.

Meskipun diketahui resikonya tinggi, namun belajar trading untuk pemula sedini mungkin bisa jadi alternatif untuk menambah strategi dan pengetahuan dalam menjalankan investasi yang bijak.

Jadi Anda harus bisa teliti dan jeli dalam belajar trading agar bisa melakukan analisis tepat. Selain itu, ada beberapa langkah yang harus Anda ketahui dalam belajar trading. Berikut ini sudah ada langkah-langkah belajar trading, antara lain:

  1. Membuat akun demo

Langkah pertama, dalam belajar trading untuk pemula, sebaiknya Anda mengaplikasikan langsung teori yang didapatkan. Namun, Anda tidak boleh langsung melakukan transaksi trading.

Sehingga Anda harus buat akun demo sebagai langkah awal mempelajari investasi guna memproyeksikan sebuah kegiatan trading. Nantinya, Anda tidak perlu cemas akan kehilangan modal saat melakukan trading, karena sudah menggunakan akun demo.

Faktanya, Anda juga bisa melakukan trading tanpa harus mengeluarkan uang sedikitpun. Hal yang perlu diingat adalah akun demo bersifat sebagai tempat belajar trading forex yang akan dipahami.

Jadi sebaiknya Anda bisa mempelajari seluruh proses transaksi trading dan melihat pergerakan dinamika dari pasar uang. Umumnya, akun demo digunakan untuk belajar trading sehingga Anda mempunyai gambaran terkait kondisi dari pasar valuta asing.

Sehingga, nantinya Anda juga bisa menggunakan akun demo untuk melatih analisis dan intuisi yang diperlukan sebagai seorang trader. Sementara itu, untuk membuat akun demo, Anda dapat menghubungi broker yang kredibilitasnya sudah terpercaya.

  1. Kenali jenis platform trading

Langkah belajar trading untuk pemula berikutnya, Anda bisa langsung melihat situasi dari pasar nyata. Akan tetapi, ada satu hal yang perlu Anda ketahui untuk bisa melanjutkan langkah tersebut.

Anda harus masuk atau mendaftarkan diri terlebih dahulu pada platform trading. Jadi untuk melanjutkan proses belajar trading, Anda harus mendaftarkan akun ke platform trading terlebih dahulu.

Meskipun Anda sudah buat Akun demo melalui broker yang menjadi identitas sebagai trader. Untuk belajar trading untuk pemula saat ini, sudah ada banyak sekali platform trading yang tersedia secara online.

Namun, Anda harus bisa menghubungi pialang yang mengurus Akun demo untuk mendapatkan akses platform trading tersebut. Jadi Anda bisa melakukan transaksi dengan cepat menggunakan akun demo. Apabila memang sudah sudah mantap bertransaksi trading.

  1. Pahami waktu yang tepat untuk trading

Waktu merupakan bentuk elemen esensial yang perlu diperhatikan saat sedang belajar trading untuk pemula. Sebagaimana yang telah diketahui, dalam 24 jam penuh selama 5 hari pasar uang akan terus berjalan.

Akan tetapi, sebagai manusia sangat tidak mungkin untuk terus-terusan bekerja dalam kurun waktu tersebut. Oleh karena itu, dalam melakukan trading Anda harus lebih tepat dan cermat mengatur waktu yang sesuai.

Jika dilihat dari elemen waktu, ada 4 sesi waktu yang perlu diperhatikan saat melakukan trading, yakni sesi Tokyo, Sydney, London, serta New York. Jadi Anda bisa menentukan skema waktu yang sesuai dengan kebutuhan.

Hanya dengan memahami keempat sesi tersebut. Anda bisa coba setiap sesi secara lebih cepat, bila Anda berniat untuk menjadi trader secara full-time. Namun, Anda harus mempunyai konsentrasi yang tinggi, jika ingin mengaplikasikan waktu atau sesi tersebut.

Anda bisa mulai mempelajari waktu trading saat luang, bila merasa aktivitas tersebut terlalu berisiko. Misalnya saja seperti saat jam pulang kantor agar bisa lebih santai dan tidak mudah terpancing emosi.

  1. Kenali mekanisme dari indikator teknikal

Indikator teknikal dikenal sebagai salah satu instrumen paling penting untuk Anda pahami saat belajar trading untuk pemula. Anda bisa lebih mudah untuk melakukan analisis atau perhitungan terkait volume, harga serta minat pasar dengan memahami Indikator teknikal.

Selain itu, indikator teknikal juga bisa dijadikan sebagai cara yang biasanya digunakan oleh trader. Hal ini berguna untuk memprediksi arah pergerakan harga valuta asing ke depannya dan memetakan kondisi pasar.

Biasanya, Indikator trading sudah ada sebagai alat bantu berbagai macam platform trading. Meski begitu, sebagai salah satu langkah dalam belajar trading untuk pemula, Anda harus tetap paham dengan menganalisis indikator teknikal secara mendalam.

  1. Pelajari indikator fundamental

Selain indikator teknikal, sudah ada istilah lain yang perlu dipahami, yakni indikator fundamental. Sebagai belajar Trading, indikator fundamental juga termasuk salah satu acuan yang diperlukan untuk melakukan analisis.

Biasanya, Indikator fundamental datang dari data ekonomi, dan isu sosial politik yang berkembang di sebuah negara. Sehingga bisa mempengaruhi pergerakan nilai dari valuta asing.

Anda bisa lebih banyak melakukan riset terkait data sosial dan ekonomi yang memengaruhi suatu mata uang negara dengan mempelajari indikator fundamental. Biasanya, data ekonomi yang akan diriset akan berhubungan dengan inflasi.

Selain itu juga prospek ekonomi suatu negara, maupun angka pengangguran. Secara umum, bila suatu negara memiliki prospek ekonomi baik, maka analisis yang dilakukan cenderung mengarah ke penguatan nilai mata uang. Namun, hal ini juga dapat berlaku yang sebaliknya.

  1. Memahami risiko sebelum melakukan trading

Meskipun sudah paham dengan segala langkah yang baik dari belajar trading untuk pemula, namun Anda juga perlu tahu risiko apa saja yang didapatkan ketika mulai trading. Pemahaman risiko trading ini tidak hanya sekadar dilihat dari naluri saja.

Namun, untuk menghadirkan berbagai proteksi risiko, sudah banyak faktor yang dianalisis. Meski sudah menggunakan pemahaman yang mendalam dan manajemen terbaik, memang akan selalu ada risiko dalam setiap aktivitas trading.

Jadi agar Anda bisa melancarkan strategi yang tepat maka bisa menentukan batas toleransi loss atau kerugian. Hal ini tentunya untuk bisa mengalihkan potensi kerugian yang besar untuk didapatkan.

Jadi setelah Anda mendapatkan pemahaman dan pengetahuan yang baik saat belajar trading untuk pemula, langkah selanjutnya mulai lakukan transaksi secara real-time bagi para trader.

Oleh karena itu, bagi Anda yang tertarik untuk mulai berinvestasi, maka bisa memilih sebuah lembaga transaksi valuta asing yang terpercaya. Misalnya saja seperti CIMB Niaga yang bisa dijadikan sebagai contoh.

Saat ini CIMB Niaga sudah mempunyai produk layanan trading yang memberikan penawaran kenyamanan terkait transaksi valas. Transaksi trading yang akan ditawarkan CIMB Niaga sangat beragam.

Mulai dari berbagai macam uang asing, jual beli valuta, nilai tukar (kurs) yang kompetitif serta fasilitas transfer ke semua negara. Jadi Anda akan lebih bebas melakukan transaksi kapanpun dan dimanapun saja.

Pastikan Anda sudah melakukan trading yang baik dan benar, jangan sampai mudah terpancing emosi demi mendapatkan keberhasilan. Tujuannya agar belajar trading untuk pemula tidak terlihat sia-sia.