Pandemi corona yang terus meluas dan menimbulkan kecemasan ini ternyata membuat banyak masyarakat yang panik berlebihan dalam mengatasi pandemi ini tak terkecuali dalam hal memakai APD (Alat Pelindung Diri).
Melalui sebuah tweet di Twitter dengan user @danedgustama, pemilik akun tersebut membagikan sebuah video yang menampilkan pasutri yang sedang berbelanja di Lotte dengan APD lengkap dan menjadi pusat perhatian pembeli lain.
Pada video singkat tersebut, tampak pasutri in sedang berdebat dengan karyawan yang bekerja di Lotte tersebut. Kondisi pasutri yang memakai APD itu dinilai berlebihan dan dapat membuat panik pembeli lain yang berada di lokasi tersebut. Kesannya seakan mereka adalah pasien yang di isolasi dan seolah lokasi tempat belanja tersebut tampak sangat tidak aman sampai mereka menggunakan APD.
Baca Juga: Karantina Wilayah Ramai Dibicarakan, Apa Bedanya dengan Lockdown?
Hingga saat ini, video tersebut sudah memperoleh 634,7 ribu penayangan, 20,4 ribu re-tweet dan telah disukai oleh 27,3 ribu pengguna. Untuk melihat videonya kalian dapat memutarnya pada tampilan video dibawah ini.
Diusir dari Lotte gara2 lebay 🤣🤣🤣🤣
Video dari WAG pic.twitter.com/WVC8NUuFdP
— Untung Terus (@danedgustama) March 29, 2020
Netizen menyayangkan dan mengkritik perilaku orang-orang yang menggunakan APD di tempat yang tidak semestinya. Hal ini dikarenakan APD yang seharusnya diutamakan untuk tenaga kesehatan sangat sulit untuk didapatkan. Sementara orang-orang yang sebenarnya hanya perlu social distancing, mencuci tangan atau memakai masker, malah menimbun APD untuk kepentingan pribadi.
Baca Juga: Website Untuk Menghasilkan Uang Untuk Freelancer
Netizen juga menasehati agar sebaiknya APD tidak dibeli dan ditimbun oleh masyarakat biasa karena yang sangat membutuhkan APD adalah tenaga kesehatan yang berjuang mengobati pasien yang terinfeksi corona.
Kekurangan APD bagi tenaga kesehatan yang harus berjumpa dengan pasien positif corona ini benar adanya. Bahkan banyak postingan yang menunjukkan bahwa tenaga kesehatan harus memanfaatkan jas hujan, sepatu boot dan kantong plastik sebagai APD mereka seperti gambar yang kami kumpulkan dibawah ini.
Akhir kata, tolong jangan semakin menambah kepanikan masyarakat dengan tindakan berlebihan yang bahkan merugikan tenaga kesehatan. Jangan panic buying sehingga membeli barang borongan dan menyebabkan kelangkaan barang bagi orang lain yang lebih membutuhkan dan mungkin ekonominya tidak sebaik kamu. Jangan sampai kepanikan dan keegoisan menghilangkan hati nurani mu.